Sunday, November 25

Instalasi XAMMP


Langsung saja, untuk melakukan installasi XAMPP download terlebih dahulu installernya di http://www.apachefriends.org/en/xampp-windows.html. Untuk mendownloadnya klik link installer. Jika sudah berhasil di download, lakukan langkah-langkah berikut ini:
1. Double klik pada file installer XAMPP yang sudah didownload sebelumnya,
2. Ikuti petunjuk pada proses installasi nya,
3. Untuk mempermudah, pada saat muncul tampilan Choose Install Location, biarkan destination folder terisi dengan C:\XAMPP\, setelah itu klik next dan ikuti langkah-langkah selanjutnya,
4. Selanjutnya akan muncul tampilan Windows Command,
5. Pada pertanyaan “Should I add shortcuts to the startmenu/desktop? (y/n):” Isi dengan “y” (tanpa tanda petik), kumudian tekan ENTER,
6. Pada pertanyaan “Should I procedd? (y/x=exit setup):”. Isi dengan “y” (tanpa tanda petik), kemudian tekan ENTER,
7. Pada pertanyaan “your choice? (y/n):”. Isikan “n” (tanpa tanda petik), kemudian tekan ENTER,
8. Tekan tombo ENTER lagi,
9. Tekan tombol ENTER sekali lagi,
10. Pada pertanyaan “Please choice (1-7/x):”. ISikan “x” (tanpa tanda petik),
11. Tekan tombol ENTER untuk mengakhiri proses installasi XAMPP.
Untuk mengecek apakah XAMPP sudah terinstall, lakukan langkah – langkah berikut ini:
1. Double klik icon XAMPP Control Panel yang ada di desktop. Jika tidak ada pada desktop, buka icon xampp-control.exe yang terdapat didalam folder C:\XAMPP,
2. Setelah itu maka akan muncul tampilan baru, klik tomblo “start” pada Apache dan Mysql.
3. Buka alamat http://localhost/xampp pada browser anda,
4. Jika terbuka halaman Welcome pada XAMPP maka XAMPP terah terinstall.
5. Untuk mematikannnya klik tombol “Stop” pada Apache dan Mysql.

Saturday, November 24

Cara memasang skript kode iklan Kliksaya ke blog


Cara memasang skript kode iklan Kliksaya ke blog
Agar mendapatkan gajian bayaran dari Kliksaya.com  tentu kita harus memasang kode skrip iklan ke blog. Henah langkah untuk memasangnya adalah dengan membuat zona iklan terlebih dahulu. Kemudian mengambil kode dan memasangnya di blog
A. Membuat zona iklan
Login ke situs publisher kliksaya http://pub.kliksaya.com
Menambah Zona Iklan baru, klik Zona Iklan trus pilih Tambahkan Zona Iklan Teks atau Tambahkan Zona Iklan Gambar. Sebagai contoh kita pilih saja Tambahkan Zona Iklan Teks.
Menentukan Desain Iklan. Silahkan tentukan Ukuran iklan sesuai keinginan, warna judul, warna teks iklan, warna background, warna garis dan warna border.
Mengisi data blog. Isikan dengan detail blog tempat kita memasang iklan tersebut. Meliputi Title Blog, URL, dan Nama Zona. Isikan pula deskripsi dengan menarik. Ini penting karena akan dibaca calon advertiser. Pilih ‘Ya‘ untuk pilihan autoapprove, agar tidak perlu menunggu review zona iklan dari Kliksaya. Setelah selesai klik tombol “Tambahkan Zona Iklan Teks”
  • Selanjutnya kita diminta untuk mengubah Tag Zona Iklan. Silahkan masukkan data Tag Situs kita, Barang/jasa yang bisa dijual dan Usia pengunjung situs kita.
  • Dibagian bawah kita diminta untuk mengisi Kategori dan Sub Kategori Situs. Isikan sesuai dengan blog/situs kita. Jika selesai klik tombol “Ubah Tag“.
  • Setelah semua selesai kita akan disuguhi kode skript iklan yang dimaksud. Copy code ini yang nantinya kita pasang di blog (lanjut ke poin B)
Memasang Kode Iklan ke Blog
  • Memasang kode di blog berbasis blogspot
    Login ke blogspot. Login ke blog and,kemudia klik Design.
                                         click to zoom : memasang code di blogspot
  • Tambahkan Gadget Baru “Add a Gadget
  • Kemudia pilih Gadget untuk memasukkan kode iklan “HTML/Java Script
  • Paste code yang copy (di Poin A) tadi dan Save
  • Dihalaman Desain/Tata Letak klik Save sekali lagi. Dan Tarrraa… Iklan default kliksaya tampil cantik di blog.
Memasang kode di blog berbasis wordpress
  • Login ke blog kita dan Pilih tempat untuk memasang iklan. Sebagai contoh kita memasang iklan di sidebar. Disebelah kiri pilih Menu Appreance > Widget.
    • Pilih Widget Text dan tarik ke bidan Sidebar disebelah kanan. Kemudia paste kode iklan (poin A) ke sidebar.
    • Kemudia klik Save. dan Tarrraaa.. iklan default Kliksaya berhasil tampil di blog.  

    • www.kebumenmedianet.com

Pembagian IP


Kelas A
IP address kelas A terdiri dari 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar JJ. Pada bit pertama berikan angka

* Ø 0 sampai dengan 127. (0-127)

Karakteristik IP Kelas A
Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit Pertama : 0
NetworkID : 8 bit
HostID : 24 bit
Bit Pertama : 0 -127
Jumlah : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.x.x.x – 126.x.x.x
Jumlah IP : 16.777.214
Misalnya IP address 120.31.45.18 maka
Network ID = 120
HostID = 31.45.18

* Ø Untuk Subnetmask =255.0.0.0
* Ø
Jadi IP address di atas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120

Kelas B
IP address kelas B terdiri dari 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host yang tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama berikan angka 10, sehingga bit awal IP tersebut mulai dari (128 – 191).

Karakteristik IP Kelas B
Format : 10NNNNNN..NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit Pertama : 10
NetworkID : 16 bit
HostID : 16 bit
Bit Pertama : 128 -191
Jumlah : 16.384
Range IP : 128.1.x.x – 191.155.x.x
Jumlah IP : 65.532
Misalnya IP address 150.70.45.18 maka
Network ID = 150.70
HostID = 60.56

* Ø Untuk Subnetmask =255.255.0.0
* Ø Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada jaringan 150.70

Kelas C
IP address kelas C terdiri dari 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan untuk ukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN. Biasanya ini terdapat dalam Warnet-Warnet maupun sebuah sekolah. Pada 3 bit pertama berikan angka 110 sehingga bit awal IP tersebut mulai dari (192 – 223).

Karakteristik IP Kelas C

Format : 110NNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH
Bit Pertama : 110
NetworkID : 24 bit
HostID : 8 bit
Bit Pertama : 192 – 223
Jumlah : 16.384
Range IP : 192.0.0.x.x – 223.255.255.x.x
Jumlah IP : 254 IP
Misalnya IP address 192.168.1.1 maka
Network ID = 192.168.1
HostID = 1

* Ø Untuk Subnetmask =255.255.255.0

Friday, November 23

SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

SEJARAH JARINGAN KOMPUTER

    Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.
    Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Gambar 1 Jaringan komputer model TSS
    Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Gambar 2 Jaringan komputer model distributed processing
    Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.
JENIS JARINGAN KOMPUTER
Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu;
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi danworkstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.